ACEH BARAT -Fera Noverita (12) anak dari keluara pasangan Mustafa (40) dan Rosmawar (38) warga Desa Lueng Teugku Yah, Kecamatan Woyla Induk, Aceh Barat hanya dapat terbaring sejak kecil. Kondisi putri pertama dari keluarga miskin ini tak dapat bergerak dan bicara karena menderita penyakit aneh.“sejak kecil kondisi anak saya seperti ini, dia tidak dapat berbicara dan bergerak, waktu kecil ada saya bawa berobat ke rumah sakit, tapi dokter tidak menyebutkan penyakit yang diderita anak saya” kata Rosmawar ibu anak penderita penyakit aneh kepada wartawan saat ditemui dirumahnya, Rosmawar mengaku selama ini ia keterbatasan biaya untuk memebawa anaknya berobat ke Rumah Sakit, sehingga putrinya itu hanya dibiarkan begitusaja terbaring di rumah gubuknya tanpa ada pengobatan medis sejak usianya tiga tahun.“dulu ada saya bawa berobat ke kerumah sakit dan dukun dikampung untk diurut tapi tidak sembuh, sekarang tidak ada lagi karena tidak ada biaya, kemudian rumah sakitpun jauh dari kampung” katanya.Rosamawar sangat berharap anaknya dapat pengobatan hingga sembuh dari penyakit aneh yang diderita putrinya sejak dari kecil, karena ia ingin anaknyadapat bersokalah dan mengaji seperti anak-anak normal lainnya. Namun pendapatan suaminya Mustafa (40) yang sehari-hari bekerja sebagai kuli penderes sawit di kampungnya itu hanya cukup untuk biaya hidup sehari-hari.“ tidak ada biaya, penghasilan suami saya paling cukup untuk biaya kebutuhan sehari-hari, sementara saya tidak dapat bekerja harus menjaga anak” ujarnya. Ia berharap ada pihak dermawan atau pemerintah yang mau meringankan biaya untuk pengobatan buah hatinya itu”. Ujarnya.
Sumber/GOACEH.co
Artikel keren lainnya: