Faktor Kemiskinan yang dihadapi kembali ditemukan
balita menderita gizi buruk jika sebelumnya juga ditemukan di Rohil
yang berakhir tragis dengan kematian.
Selama kelahirannya orang tuanya hanya mampu memberinya air tajin, bayi berusia 4 bulan di Kateman menderita gizi buruk parah.
M
Rafi (4) sedang dirawat di RS Raja Musa, Sungai Guntung, Kecamatan
Kateman. Bayi malang ini berasal dari Desa Sungai Teritip, Kecamatan
Kateman, Senin (4/4/16) lalu saat dilakukan pendataan oleh bidan desa,
bayi yang hanya seberat 2 kilogram tersebut saat ditemukan dalam kondisi
memprihatinkan, sehingga segera dibawa ke RS Raja Musa.
"Bayi
tersebut saat ditemukan bidan desa kondisinya memprihatinkan, maka
langsung dibawa dan dirawat di RS," ungkap Kelapa Program Gizi UPT
Puskesmas Guntung, Kecamatan Kateman, Marlina, Kamis (14/4/15).
Bayi
tersebut sempat dirawat selama seminggu di RS, namun saat dibawa ke
rumah oleh orang tuanya, kondisi bayi ini kembali memburuk, sehingga
kembali dirawat di RS.
"Setelah dibawa pulang
kondisinya kembali memburuk, karena perawatannya tidak intensif. Maka,
kembali dirawat di RS sejak Rabu (13/4/16) lalu," sebutnya. Setelah
menjalani perawatan di RS, saat ini berat Rafi sudah naik menjadi 2,6
kilogram.
Marlina menyebutkan, kondisi bayi
ini sebelumnya normal, tapi karena ibunya mengalami sakit tifus sehingga
tidak bisa memberikan ASI.
"Ditambah lagi
tidak ada susu yang di jual sesuai dengan kadar lemak dengan umur pasien
di desa tersebut, maka hanya diberi air tajin dan roti oleh ibunya.
Makanya kondisinya seperti itu," imbuhnya.
Sumber/Wasiatnews.com