""DIPAGI HARI,,JIKA MERASA LAPAR,,MBOK SIRENG,,BERJALAN DENGAN
MERABA-RABA TEMBOK,,,PERGI KE WARUNG,,,,UNTUK SEKEDAR MEMINTA SARAPAN
PAGI,.""
""SUDAH SETAHUN INI,,IA TIDAK BERJUALAN TAHU-LONTONG KARENA,,MATANYA TERBATAS JARAK PANDANGNYA,,."
""IA HIDUP SENDIRIAN,,,KARENA TIDAK PUNYA ANAK,,SEBAB IA JUGA TIDAK PERNAH MENIKAH,,."""
""Mbok Sireng"" panggilan akrab Suparti warga rt 01 rw 03 dsn.Papar
Utara ds.Papar kec.Papar kab.Kediri,,sudah setahun ini tak bisa
berjualan tahu-lontong lagi dipasar,,karena pandangan matanya sangat
terbatas jika digunakan untuk melihat.,,meski hanya dari jarak 1 meter
saja..
Ia tinggal dikamar seukuran 4x6 meter yang merupakan milik orang-lain,karena ia tidak mempunyai tempat-tinggal sendiri.
Tempat ia tinggal itu berada dibelakang rumah,,dipinggir kali,,didekat
rel kereta-api,,,diwilayah papar..""yang tidak begitu jauh dari stasiun
papar,,,""dan hanya dipisahkan jalan raya papar-plemahan,"
Diusianya yang senja itu,,Mbok Sireng,,hanya tinggal sendirian saja
karena ia tidak punya anak ataupun suami,,karena memang ia tidak pernah
menikah,.""
Dipagi-hari jika merasa lapar,,Mbok Sireng,,biasanya
berjalan sambil meraba-raba tembok,,pergi kewarung,,untuk sekedar
meminta makanan buat sarapan pagi,,.""
Seringkali pula,,tetangganya yang iba juga memberinya makanan,.""
Sumber/komunitas Orang Jawa Timur