""DIPAGI HARI,,JIKA MERASA LAPAR,,MBOK SIRENG,,BERJALAN DENGAN
MERABA-RABA TEMBOK,,,PERGI KE WARUNG,,,,UNTUK SEKEDAR MEMINTA SARAPAN
PAGI,.""
""SUDAH SETAHUN INI,,IA TIDAK BERJUALAN TAHU-LONTONG KARENA,,MATANYA TERBATAS JARAK PANDANGNYA,,."
""IA HIDUP SENDIRIAN,,,KARENA TIDAK PUNYA ANAK,,SEBAB IA JUGA TIDAK PERNAH MENIKAH,,."""
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhP7QRT25gxKRhj9b3AsbB9IJtwOjGBQRQKvL3KDYKJ8Z7EFxAtH2oA70-TpyNR1MCwhZ2rV_JEXJgk_WxF7WDzDigzzdrFksg9kqA2-3kkt9TIJIcTO7irVpo4dA03_TEviTmlcAbfZRVl/s320/mbok2.jpg)
""Mbok Sireng"" panggilan akrab Suparti warga rt 01 rw 03 dsn.Papar
Utara ds.Papar kec.Papar kab.Kediri,,sudah setahun ini tak bisa
berjualan tahu-lontong lagi dipasar,,karena pandangan matanya sangat
terbatas jika digunakan untuk melihat.,,meski hanya dari jarak 1 meter
saja..
Ia tinggal dikamar seukuran 4x6 meter yang merupakan milik orang-lain,karena ia tidak mempunyai tempat-tinggal sendiri.
Tempat ia tinggal itu berada dibelakang rumah,,dipinggir kali,,didekat
rel kereta-api,,,diwilayah papar..""yang tidak begitu jauh dari stasiun
papar,,,""dan hanya dipisahkan jalan raya papar-plemahan,"
Diusianya yang senja itu,,Mbok Sireng,,hanya tinggal sendirian saja
karena ia tidak punya anak ataupun suami,,karena memang ia tidak pernah
menikah,.""
Dipagi-hari jika merasa lapar,,Mbok Sireng,,biasanya
berjalan sambil meraba-raba tembok,,pergi kewarung,,untuk sekedar
meminta makanan buat sarapan pagi,,.""
Seringkali pula,,tetangganya yang iba juga memberinya makanan,.""
Sumber/komunitas Orang Jawa Timur