Nek Aminah menganyam daun kelapa
ACEH BARAT -Angka kemiskinan penduduk di Kecamatan Woyla, pedalaman Kabupaten Aceh Barat masih tergolong tinggi, seperti di Gampong Gempa Raya dari jumah penduduk 90 kepala keluarga, 75 di antaranya mereka masih hidup di bawah garis kemiskinan.“Jumlah penduduk 90 kepala keluarga, namun 75 di antaranya tergolong keluarga miskin,” kata Abu Yazid, Sekretaris Gampong Gempa Raya kepada GoAceh.co Menurut Abu Yazid, warga Gampong Gempa Raya umumnya berprofesi sebagai petani sawit, karet dan padi namun sebagian besar warga pedalaman Kabupaten Aceh Barat ini masih hidup di bawah garis kemiskinan dan tinggal di rumah gubuk yang tak layak huni.“Rata-rata warga di sini miskin dan tinggal di rumah gubuk, dengan dinding pohon kelapa,” ujarnya.Seperti Nek Aminah (85) salah satunya. Nenek paruh baya yang telah lama hidup menjanda dan tinggal sebatang kara ini bertahan hidup di rumah gubuk berukuran 4 x 6 dengan lantai tanah dan dinding papan yang mulai terlihat reyot. Aminah hanya bisa pasrah dan berharap ada uluran bantuan dari pemerintah untuk mendapatkan rumah layak huni dan kebutuhan biaya hidup sehari-hari.“Ya beginilah kondisi rumah saya sekarang, banyak atap yang sudah bocor dan dinding lepas, kalau hujan masuk air,” katanya.Untuk menghabiskan waktu sehari-hari di rumah gubuknya, Aminah hanya mampu berusaha dengan mengayam daun kelapa sebagai alas belanga untukkeperluan alat dapur warga lain di kampunya, namun hasil kerajinan tangannya itu hanya dibayar seadanya.“Biar ada kerjaan saya anyam alas belanga ini, kalau ada yang ambil nanti paling dibayar seiklasnya saja,” ujarnya.Meski tidak dibayar dengan uang yang sesuai Nek Aminah tidak berkecil hati, karena ia menyadari warga desanya kondisi kehidupannya juga hampir semua sama dengan dirinya.Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari Aminah mengaku hanya mengandalkan dari hasil sejumlah pohon pinang di kebun dekat rumahnya.“Ada hasil dari pinang untuk beli sayur dan kebutuhan dapur, sementara beras saya tebus beras raskin,” katanya.Aminah menjadi salah satu potret warga miskin di Gampong Gempa Raya, Kecamatan Woyla yang masih hidup di bawah garis kemiskinan dan sangat memprihatinkan. Sementara dari jumlah90 kepala keluarga 75 di antara bernasib sama seperti janda yang hidup sebatang kara ini.Meski pemerintah telah meluncurkan progaram saktinya untuk memberantas angka kemiskinan melalui kartu keluarga sejah tera (KKS) dengan anggaran sebesar Rrp 6,2 triliun, namunangka kemiskinan warga di Kabupaten Aceh Barat masih tinggi dan belum teratasi.
Sumber/GOACEH.CO
Artikel keren lainnya: