Polisi
mengusut kasus penyebaran foto mesum yang melibatkan sepasang bocah
sekolah menengah pertama yang diduga berasal dari Karawang. Kepala
Kepolisian Resor Karawang Ajun Komisaris Besar Andy Mochammad Dicky
Pastika Gading menduga akun cabul itu bukan dari Karawang.
"Ada dugaan yang upload itu dari daerah lain. Bisa juga foto lama.
Tapi kami masih selidiki," kata Dicky saat dihubungi lewat telepon,
Jumat, 4 Maret, 2016.
Setelah foto itu beredar luas di Facebook, akun Ina Si Nononk menjadi
perhatian polisi. Dicky bahkan berkoordinasi langsung dengan Divisi
Cyber Crime Markas Besar Kepolisian RI untuk melacak akun itu. "Karena
akun tersebut sudah mati. Mendadak tidak aktif sejak beberapa jam lalu,"
ucapnya.
Mendapati akun itu sudah tidak aktif, Dicky langsung menurunkan tim
ke Cilamaya untuk melacak kebenarannya. Kepala Satuan Reserse Kriminal
Polres Karawang Ajun Komisaris Dony Satria Wicaksono ditemani Kepala
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Inspektur Satu Asep Dhanny langsung
meluncur ke Cilamaya.
Menggunakan mobilnya, Dony berangkat ke SMP Negeri 1 Cilamaya.
Setelah melakukan penelusuran, Dony memberi kabar lewat pesan singkatnya
pada pukul 16.56 WIB. "Berdasarkan hasil pemeriksaan, nama tersebut
tidak ada di Cilamaya," ujar Dony melalui pesan WhatsApp.
Ditemani Kepala Polsek Cilamaya Ajun Komisaris Dadang Gunawan, Dony
menanyai Wakil Kepala SMPN 1 Cilamaya. "Wajah dalam adegan tersebut
tidak dikenali di SMPN Cilamaya 1. Namanya pun tidak terdaftar,"
tuturnya.
Saat ini Polres Karawang sedang menelusuri ke sekolah lain. "Supaya
pemilik akun yang meng-upload foto tak senonoh itu bisa ditemukan,"
katanya.
Artikel keren lainnya: