"TANGAN DAN KAKI WASESA,,TERPAKSA DIBALUT PERBAN,,AGAR JIKA MENGGARUK ATAUTERGARUK,,,TIDAK MENIMBULKAN LUKA MELEPUH YANG BARU,,.""
Wasesa, bayi dari pasangan Agus Siswanto dan Mujinem, warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur harus menderita karena kulitnya mengalami kelainan sehingga sebagian melepuh dan berlendir.Mujinem tak menyangka putranya akan mengalami sakit seperti ini. Sebab, saat lahir di RSUD Nganjuk, kondisi Wasesa tampak baik-baik saja.Namun, beberapa hari kemudian muncul bintik-bintik merah pada kulitnya yang kemudian melepuh seperti kena air panas. Bahkan salah satu jari kaki kirinya kini sampai terlepas.Oleh RSUD Nganjuk yang menanganinya, Wasesa didiagnosa menderita kelainan kulit dan telah diberi rujukan untuk dibawa ke RSUD dr Sutomo Surabaya.Setelah dirujuk dan menjalani rawat-inap,,kini Wasesa harus menjalani rawat-jalan di RSUD dr.Soetomo Surabaya,,karena kelainan kulit yang dimilikinya termasuk langka.Saat ini kondisinya belum mengalami perubahan yang bisa ikatakan baik,karena setiap satu lukanya sembuh,,dibagian lain tubuhnya termasuk juga kepala timbul bintik-bintik merah yang kemudian akan melepuh seperti luka bakar.Bagian kaki dan tangannya terpaksa dibalut perban oleh orang-tuanya,,karena khawatir jika wasesa gatal dan menggaruk dengan tangannya,,akan timbul benjolan baru dan kemudian melepuh.Kalau kegerahan atau hendak tidur ia menangis sampai 3 jam tidak henti-henti,baru kemudian terlelap dan tidur pulas.
Sumber/Komunitas Orang Jawa Timur
Artikel keren lainnya: