YOGYAKARTA–Inteeshirtpeduli kemanusiaan. Sebagian keuntungan dari usaha t-shirt kreatif ini pun disisihkan untuk kepentingan sosial kemanusiaan. Kepada Aksi Cepat Tanggap(ACT) amanah itu diberikan.Pemilik usaha Inteeshirt,Wahyu, mengatatakan masyarakat khususnya pelajar dan mahasiswa di Yogyakarta harus dibangkitkan dan dipupuk jiwa kepeduliannya terhadap problem-problem kemanusiaan.“Para pelajar dan mahasiswa jaman sekarang terlalu fokus urusan akademis sehingga jarang aktif di kegiataan sosial, seni, dan budaya. Saya melihat kegiatan Volunteer Camp yang digelar ACT dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) bisa menjadi sarana menumbuhkan jiwa sosial anak muda sehingga kami sangat mendukung kegiatan ini. Banyak ilmu diluar bangku sekolah yang diperlukan untuk menunjang kesuksesan, salah satunya jiwa sosial pada anak muda harus terus ditumbuhkan,” ujar Wahyu, Jumat (29/4).Pria jebolan Universitas Gadjah Mada ini mengatakan perjumpaan pertama dengan ACT ketika terjadi gempa pada tahun 2006.”Saat itu kami bertemu di lokasi bencana untuk menyalurkan bantuan,” ujar Wahyu yang telah merintis Inteeshirt selama 25 tahun.Wahyu berharap ACT tidak hanya mengurusi bencana alam saja tetapi juga berbagai persoalan kemanusiaan lainnya. “Kami telah menganggarkan dana tiap bulan meski tidak banyak untuk berbagai kegiatan sosial, sehingga ACT tidak perlu ragu untuk mengajak kami bekerjasama kembali,” ujarnya.
Sumber/ACTNews
Artikel keren lainnya:
Kasus pemerkosaan yang berakhir dengan Tewasnya Yuyun (14), seorang gadis yang masih bersekolah di SMP 5 Satu Atap di Padang Ulak Tanding, B...
SURABAYA Social Humanity - Diduga terbakar api cemburu, Gusti Rendra nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Pria 20 tahun ini ...
