Sejak berita ini di terbitkan Rere Diandra balita yang mengalami luka bakar akibat tersiram air teh panas ini mendapatkan perawatan tidak dan penanganan tidak baik dari perawat RSUD tersebut?
Para perawat yang melayani Rere terlihat ketus dan tidak bersahabat dengan pasien, jadi dengan alasan inilah yang membuat keluarga Rere takut meminta bantuan perawat menangani luka Rere,
dengan adanya dugaan keteledoran perawat RSUD ini, berawal ketika luka akibat tersiram air teh panas ini menjadi semakin parah setelah perawat mengelupasi luka Rere dan memberi salep sehingga luka Bocah malang ini semakin melebar, dan makin anehnya lagi, setelah ibu Rere Rohmah Janur (19) mencoba mempertanyakan prihal luka anaknya yang semakin parah setelah di kasih salep, perawat RSUD tersebut malah marah marah dan menantang keluarga Rere untuk melaporkan kepada Walikota Prabumulih, Ujar Perawat itu?
Dulu juga begitu, waktu pertama kali datang ke RSUD Rere belum di tangani sedikitpun, padahal bocah malang itu sudah kesakitan, hingga sampai saat ini keluarga Rere masih di RSUD tapi dengan terpaksa membeli obat dari luar karena takut terjadi apa apa lagi kepada anaknya, Sampai saat ini Rohmah Janur orang tua Rere hanya bisa diam saja dan pasrah karena takut?
Posted yoniecha
Social Humanity
13 Maret 2016.