

Sungguh terasa sedih dan teriris hati saya ketika melihat sajian yang sangat bertolak belakang dengan nurani saya,, seakan akan saya mengalami itu semua, dan merasa itu saya? seolah saya ikut merasakannya? ibarat kasur trotoar berbantal sebelah lengan dan bergulingkan saudara? saudara setia yang saling melindungi,, dan saling bekerja menggais rejeki, seolah panas tak terasa setelah sehari bekerja, hanya rasa capek dan lelah yang selalu mereka rasa, ingin pulang tapi kemana sementara trotoar masih terang, sambil menunggu lorong gelap dengan sendirinya sampai pagi tiba? saya tahu, dan saya paham,, kalau mereka di paksa dengan keadaan, dan saya benar benar mengerti kalau mereka tidak menginginkan seperti ini? yang mereka inginkan hanyalah kehidupan seperti halnya anak anak seusianya,, bermain,, sekolah,, tertawa bersama di kehidupan yang sederhana,, bukan jalanan dan bukan trotoar tempat mereka? terserah bagi mereka yang memandang sinis, karena semua belum kembali kepadanya? cobalah pendekatan kepada mereka,, dengarkan cerita cita mereka, dengarkan gurauan dan kesedihan mereka,, dengarkan dengan sabar,,! dan kita seakan mengalami itu semua,,?
By: Yonie
Artikel keren lainnya: